"Dari semua kejadian ini, apa kau menyesal bertemu denganku?"
"Untuk apa menyesal?"
"Karena mungkin nantinya semua akan menjadi rumit karena kau harus bersamaku."
"Sama sekali tidak. Lantas, apa kau menyesal?"
"Tidak. Aku pun tidak menyesal karena semua kerumitan yang berakar pada ketakutan-ketakutanku, nantinya akan kujalani bersamamu. Bagaimana denganmu?"
"Sama sepertimu. Aku tak pernah menyesal bertemu denganmu."
"Tapi aku hanya akan membuatmu dalam posisi sulit. Andai kau bisa kembali pada saat pertemuan kita saat itu, apakah kau akan melakukan hal sama? Apa kau akan berusaha mengubahnya?"