[14] Falling by Rina Suryakusuma





Carly merasa hidupnya berjalan normal. Ia punya orangtua yang menyayanginya, calon tunangan yang tampan dan perhatian, serta sahabat-sahabat yang peduli padanya. Namun, Carly selalu merasahidupnya belum utuh, ada kehampaan dalam hatinya. Sampai satu titik ia bertemu Maggie, dan ia tahu hidupnya takkan pernah sama lagi. Maggie memiliki karier sukses dan tahu bahwa dia tidak seperti perempuan kebanyakan. Dan, Maggie tidak pernah ragu dengan apa yang dia inginkan dalam hidup.

Sampai ia bertemu dengan Carly dan menjalin hubungan kerja. Hubungan yang berlanjut pada sesuatu yang berbeda, sesuatu yang dalam, dan mengubah pandangan serta perasaan mereka selamanya. Hingga akhirnya Carly pun menyadari bahwa dia perlu jatuh cinta pada orang yang salah untuk menemukan dirinya yang sesungguhnya...

Falling, Rina Suryakusuma, 320 halaman
Gramedia Pustaka Utama, Maret 2015

***

Rina Suryakusuma terkenal dengan karya-karyanya yang berlabel Amore. Biasanya, kisah yang ditawarkan oleh Rina selalu manis, dan tentu saja happy ending sesuai label tersebut. Lalu, terbitlah Falling dengan label Metropop. Aku pun penasaran dengan cerita Metropop ala Rina. Dan sampulnya itu lho, cantik banget! Simpel tapi mewah! Aku pun senang bisa jadi salah satu first reader novel ini.

Novel ini menceritakan tentang Carly, yang memiliki bos bernama Maggie. Maggie cenderung dingin dan perfeksionis. Tiap kesalahan harus dibayar, menurut Maggie. Celakanya, Carly pernah dengan bodohnya terlambat kembali ke kantor—yang letaknya di mal—setelah makan siang, dan banyak keterlambatannya yang menurut Maggie sangat fatal. Bahkan Carly sempat berpikir untuk segera resign dari kantornya. Belum lagi, tunangan Carly yang nggak sabar membicarakan pernikahan mereka nantinya. Kesibukan Carly membuat tunangannya menduga bahwa Carly terlalu sibuk dan terlalu mengejar karier barunya.

Sampai suatu ketika, perasaan Carly berubah saat nggak sengaja menguping pembicaraan Maggie di telepon… yang membuat Carly tahu bahwa sebenarnya Maggie yang tampak superior itu tetaplah seorang manusia. Lalu, sampai pada tawaran bodoh Carly untuk mengerok Maggie yang tampak masuk angin. Carly kira Maggie akan dengan basa-basi menolak karena Carly sendiri juga berbasa-basi. Tapi ternyata Maggie mengiakan ajakan Carly.

Dan dari sana, cerita mereka dimulai.

Menyelesaikan novel ini dalam sekali duduk. Seperti biasa, Rina Suryakusuma hadir dengan gaya menulisnya yang tenang—ciri khasnya yang kusuka. Kehidupan kariernya sangat terasa sekali. Aku sendiri sudah menduga apa yang akan penulis angkat di novel ini. Dan… tetap saja saya kaget. Iya, aku benar-benar terkejut tatkala mengetahui Rina Suryakusuma akan mengambil topik ini.

Yang kusuka dari tulisan Rina Suryakusuma—selain auranya yang tenang—adalah cara bertuturnya sopan. Dan terdapat beberapa sentuhan baru di tulisannya (well, aku belum membaca semua karyanya Rina Suryakusuma sih) ini. Ada bagian-bagian yang menurutku sangat gelap, mencekam, dan tetap ditulis dengan tenang. Kesannya dingin.

Konflik batin Carly pun terasa, nggak cheesy. Karena biasanya penulis yang mengusung tema yang sama dengan tema yang penulis ambil biasanya tipikal, pun dengan ending yang tipikal. Tapi nggak dengan Falling.

Saya turut sedih dengan perasaan salah yang mendera Carly. Bagaimana jika terjadi padaku? Ah, semoga nggak, sih! 


Dan, bravo untuk novel debut Metropop dari Rina Suryakusuma ini.

Saya berikan rating 3.5 dari 5 bintang... karena saya berada antara suka dan suka banget sama novel Rina Suryakusuma ini... 

Post a Comment

0 Comments