Pada Sabtu pagi yang basah, aku merangkai keberanian menemuimu. Tanpa mengabarimu, kulangkahkan kaki dengan sisa-sisa keyakinan. Aku yang sembiluan menikmati sensasi rasa sakit karena tidak sabar menatapmu lekat-lekat. Aku tahu hatiku perih saat merakit ketidakpastian akan reaksimu. Namun, aku yakin eksistensimu yang sibuk dengan d…
Read moreHi, this is my personal blog!
Get Connected with Me