[63] Kamu Terlalu Banyak Bercanda! Jadi Dibercandain sama Hidup

Sumber: Dok. Pribadi

Kamu Terlalu Banyak Bercanda, Marchella FP
Kebahagiaan Itu Sederhana, 194 halaman (HC)
ISBN 9786239067106


* * *


Buku ini nggak punya sinopsis. Satu-satunya klu yang dikasih ya yang ada di Instagram @ktbb.ktbb. Terus, kenapa buku ini bisa ada di tanganku?

Ya aku ikutan pre-order-nya dong, panjul. 

Sebelumnya, aku memang beli buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini yang masih berlabel terbitan KPG. Terus dari situ suka dengan konten yang ditulis sama Marchella FP ini. Bahkan sebelumnya aku juga demen banget sama dua buku Generasi 90-an yang menurutku entertaining banget kala itu. Tapi buat ikutan PO-nya sih aku nggak ada gambaran. Biasanya tunggu beli aja di Gramedia biar bisa pake diskon kartu kredit BCA atau Flazz. Eh, tapi ternyata buku ini aka KTBB malah dijual di Blibli. Wow, cukup surprised juga dengan kenyataan itu.

Bahkan aku tahu ada KTBB ini karena ada temen yang nge-repost IG @ktbb.ktbb, bukannya dari IG @nkcthi. Dan nggak lama follow si @ktbb.ktbb, baru ngeh bakalan dibukuin juga. Eh wow. Awal ikutan PO juga ya mending yang isinya buku aja. Tapi entah kenapa aku iseng dong pas dibikin PO pertama yang harganya maha-mahal itu: Rp250.000,-! Bayangkan buat buku aku ngeluarin duit seperempat juta rupiah! Huhuhu. Tapi nggak apa-apa. Aku penasaran.

Pas tadi dapet paketnya sih berisi: buku yang di-wrap plastik (yang ternyata di dalamnya ada stiker), memo, notes, dua pin, tiga kartu pos, satu pouch, dan kaus kaki. Nah, bagian kaus kakinya memang aku ngincer banget hahaha (aku memang suka ngumpulin kaus kaki).

Sumber: Dok. Pribadi


Tapi awalnya PO dengan harga Rp250.000,- agak overprice sih buat aku huhu. Harga bukunya sih Rp125.000,- tapi setengah buat tetek bengeknya agak-agak wakakak. Tapi pas aku mikir lagi, mungkin memang untuk misi dari KTBB sendiri kali, ya? Soalnya liat di IG-nya juga mau naikin toko buku kecil. UwU banget ya nggak sih... mungkin susah juga bikin prakal dengan harga murah dengan misi kayak begitu. Akhirnya aku pun maklum dengan harga tersebut.

Balik ke bukunya ya.

Aku pun dengan sukacita membuka bungkus dan langsung baca. Di awal, ada pita di buku ini yang bilang bahwa keberadaan KTBB merupakan "gelap" untuk terangnya si NKCTHI.

Kisah Awan ini memang lebih "gelap", lebih meluapkan ego, ekspektasi, maupun emosi. Yang mungkin nggak bakal aku dapet di NKCTHI. 

Saat membuka awal halaman, meski saat itu perasaanku lagi seneng, ada sensasi yang... hmm... semacam kayak mengulik lagi perasaan-perasaan "gelap" itu. Mengingat lagi momen-momen kenapa perasaan itu terbit. Yah, semacam itulah. 

Isi bukunya lebih banyak akan kata-kata ketimbang NKCTHI, lebih padat. Mungkin karena perasaan gelap itu memang lebih padat ketimbang perasaan "terang"? Dan dalam perjalanan menamatkan buku Awan ini, aku kayak ngerasa familier dengan sesuatu. Lalu entah kenapa tercetus sosok Lala Bohang. Entahlah. Tapi Marchella punya gayanya tersendiri. Dan perlu digarisbawahi, Marchella memakai bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris seperti Lala Bohang hehe.

KTBB semacam kronik mengenai ego, ekspektasi, maupun emosi Awan (dan mungkin juga kita). Ngebacanya buat mikir, apa mungkin ada satu hari, saat aku bisa sekaliiii aja ngeluapin semuanya, ya? Mikirnya kayaknya bakal plong banget huhuw.

Bagian favoritku di buku ini melulu soal "ego". Nggak tahu kenapa rasanya relevan banget sama kejadian sehari-hari. Terus juga beberapa punchline yang "aduh". Nyebelin in a good way. Dan favoritku adalah: "Egois!", "Cuma Bantu", dan "Teruntuk yang Merasa Paling".

Untuk isi buku, 3.5 bintang.

Post a Comment

0 Comments