[60] Tukar Takdir: Ketika Valiant Budi Kembali dengan Dua Belas Takdir yang Saling Berkelindan




Tukar Takdir menceritakan perkara yang kita takuti dan pasti terjadi dalam 12 (dua belas) nasib yang salah satunya mungkin pernah, sedang, atau akan jadi milikmu.

[Takdir 1]
Seandainya aku benar-benar bisa mengulang waktu, apakah aku akan bisa mengubah nasibku dan penumpang lainnya? Atau cuma repetisi tragedi semata?

[Takdir 2] 
Saya seperti luwak yang harus merasa bersalah kalau nggak berak karena sudah diberi kandang dan makanan.

[Takdir 3]
Elo nggak perlu bohong, tapi nggak perlu jujur juga. Kita jebak para tahi cecak itu ke alam asumsi mereka sendiri.

[Takdir 4]
Godaan setan, penolakan batin, dan rintihan Maryati silih berganti menghantuiku.

[Takdir 5]
Aku baru tahu bahwa aku ini berbeda saat Mama memperlihatkan foto-fotoku yang sedang tampil menari di pentas seni taman kanak-kanak.

[Takdir 6]
Kite diguna-guna, Mak! Pasti ada yang sirik banget karena warung kite laku keras!

[Takdir 7]
Aku tak tahu pasti apakah Mamah sedang butuh pelarian, atau sudah telanjur terbutakan cinta—atau sudah pasrah menerima kenyataan bahwa lelaki sering berbohong.

[Takdir 8]
Selama di sini, saya sering menyaksikan mereka yang datang berharap-harap romansa, pulang-pulang hati babak belur.

[Takdir 9]
Kehilangan sahabat saja sudah perih, apalagi kehilangan sahabat yang mengandung masa depanmu; anak-anakmu?

[Takdir 10]
Seindah-indahnya kenangan, kalau diingat dalam keadaan buruk, bisa berbalik menyengsarakan.

[Takdir 11]
Kami juga bisa tampil rupawan. Kami tak selamanya akan menggentayangi tempat gelap dan sepi.

[Takdir 12]
Pantas saja kematian tetap jadi misteri, karena setiap yang tahu, akan dibuat terbungkam saat terlahir kembali.


Tukar Takdir, Valiant Budi
Gramedia Pustaka Utama, 224 halaman
ISBN 9786020622392


* * *


Siapa di sini yang pernah membaca Kedai 1001 Mimpi? Kalau ada yang pernah, berarti kita sama! Dulu baca saat karya-karya Valiant Budi masih di bawah naungan Gagas Media. Setelah itu, keberadaan tulisannya susah dicari. Dan... tiba-tiba beliau menerbitkan kumpulan cerpen berjudul Tukar Takdir yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.


Seperti yang bisa kita lihat pada sinopsis di belakang buku, ada dua belas cerpen yang disebut Takdir.  Bahkan, dari sinopsis kita udah bisa menduga-duga buku ini terdiri atas cerita apa aja. Jarang banget kan baca sinopsis yang udah ngasih teaser macem begini. Hoho! Dan memang, teaser itu benar adanya.

Dalam Tukar Takdri, nuance yang Valiant Budi tulis terkesan... apa, ya? Aku sendiri bingung menjabarkannya. Yang jelas, gampang banget masuk ke Takdir yang Valiant Budi suguhkan. 

Dari dua belas Takdir, semuanya mempunyai daya tarik tersendiri. Biasanya sih aku jarang banget suka nyaris semua cerpen yang ada di sebuah kumcer. Tapi Tukar Takdir tampaknya jadi sebuah perkecualian. Nyaris semuanya jadi favorit. Kalau kurangkum, mungkin sebagai berikut:

Takdir 1 (4.5/5)
Aku rasa udah pas banget cuy jadi cerpen pembuka karena benar-benar appealing dan akhirnya aku baca tulisan yang "Vabyo" banget. Setelah selesai baca cerita ini, jadi agak gimana kalo naik pesawat, huhuhu...

Takdir 2 (4.5/5)
Dari cerpen ini aku sadar bahwa hidup orang itu udah beda-beda, bebannya pun beda-beda. Nggak semua yang tampak itu benar-benar kelihatan seperti itu. Juara bangetlah cerpen ini! :')

Takdir 3 (4/5)
Pas baca ini, makin yakin apa yang ditampilkan semua para "influencer" itu nggak seratus persen kehidupan asli. Suka banget juga sama cerpen ini hiks.

Takdir 4 (3.5/5)
AKU MERINDING SAMA ENDING-NYA. MARYATI OH MARYATI...

Takdir 5 (3.5/5)
Baca cerpen ini ngingetin aku sama temen yang punya "kelebihan"... :')

Takdir 6 (4/5)
WAGELA SIH CERPEN INI. Mau peluk si Emak, bilang jangan begitu... huhuhu.

Takdir 7 (4/5)
Di atas langit masih ada langit!

Takdir 8 (3/5)
Kadang kalo resign ya jangan karena masalah cinta ya cuyyy...

Takdir 9 (3/5)
Cerpen ini ngajarin aku soal siklus kehidupan euy.

Takdir 10 (4/5)
Setelah baca cerpen ini, rasanya aku makin yakin dengan apa yang kupilih. Makasih banget udah nulis cerita ini, Mas Vabyo!

Takdir 11 (4/5)
Cerpen yang kampret in a good way coy!!!

Takdir 12 (4.5/5)
Cerpen ini TEPAT banget ditaruh di bagian akhir. Selesai baca cerpen ini, kayak semacam ikhtisar dari cerpen-cerpen sebelumnya. ASLI!

Ya kalo dilihat dari skor yang aku kasih aja udah ketahuan kan cuy seberapa suka aku sama cerpen-cerpen ini. Dan saat selesai baca, baru paham kalo semua cerita itu berkelindan jadi satu cuy. Bukunya nggak terlalu tipis, tapi aku ngerasa begitu "penuh" saat selesai baca. Kayaknya sih besok (Minggu, 7 April 2019) adalah batas terakhir pre-order. Kalo mau langsung beli di toko buku, kayaknya masih bulan depan terbitnya.

Ah, pokokmen Tukar Takdir jadi salah satu buku lokal favoritku tahun ini! Ditunggu buku-buku baru Mas Vabyo!!! 

Post a Comment

0 Comments